Jumat, 16 Desember 2016

Hikayat

HIKAYAT
Pengertian, ciri-ciri, dan unsurnya.
1. Pengertian Hikayat 

 Hikayat adalah karya sastra melayu lama yang berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, silsilah raja-raja, biografi, atau gabungan dari semuanya.
2. Ciri-Ciri Hikayat
  • tokoh ceritanya berkisar pada raja dan keluarganya (istana sentris)
  • bersifat pralogis
  • menggunakan banyak bahasa kiasan
  • banyak kata yang sulit dipahami
  • struktur kalimatnya tidak efektif 

 3. Unsur Intrinsik dan Entrinsik dalam Hikayat
Unsur intrinsik adalah unsur yang menyusun sebuah karya sastra dari dalam yang mewujudkan struktur suatu karya sastra, seperti: tema, tokoh, alur, dsb. Sedangkan unsur ekstrinsik adalah unsur yang menyusun sebuah karya sastra dari luarnya menyangkut aspek sosiologi, psikologi, dsb.
  1. Unsur Instrinsik
    • Tema
    Tema ialah persoalan yang menduduki tempat umum dalam karya sastra. Tema mayor adalah tema yang sangat menonjol, dan tema minor adalah tema yang tidak menonjol. 
    • Tokoh
     Tokoh ialah pelaku dalam karya sastra. Terdapat 2 jenis tokoh yaitu: tokoh datar, yang hanya menunjukan satu segi saja. Dan tokoh bulat yang menunjukkan berbagai segi.
    • Penokohan
    Penokohan ialah teknik atau cara-cara menampilkan tokoh. Terdapat 2 jenis penokohan. Yaitu secara analitik (cara penampilan tokoh secara langsung melalui uraian pengarang) dan secara dramatik (cara penampilan tokoh tidak secara langsung).
    • Alur
    Alur ialah rangkaian peristiwa yang memiliki hubungan sebab akibat sehingga menjadi satu kesatuan yang padu bulat dan utuh.
    • Latar
    Latar yaitu tempat dan waktu terjadinya peristiwa-peristiwa yang terjadi. Dibagi menjadi 2, yaitu latar material (latar belakang lingkungan) dan latar sosial (lukisan tatakrama, adat, dan pandangan hidup).
    • Amanat
    Amanat ialah pemecahan yang diberikan pengarang bagi persoalan di dalam karya sastra.
    • Pusat Pengisahan
    Pusat Pengsisahan ialah dari mana suatu cerita dikisahkan oleh pencerita. Pencerita disini adalah pribadi yang diciptakan pengarang untuk menyampaikan cerita. 
  2. Unsur Ekstrinsik
          Tidak ada sebuah karya sastra yang tumbuh otonom, tetapi selalu pasti berhubungan secara eksrinsik
          dengan luar sastra, dengan sejumlah faktor kemasyarakatan seperti tradisi sastra, kebudayaan 
          linkungan, pembaca sastra, serta kejiwaan mereka.